Awal bulan Februari, entah berapa restoran yang sudah full booked, entah ada berapa toko kue yang sudah kebanjiran pesanan, entah ada berapa kedai bunga yang sudah mencari infal pegawai untuk mengerjakan pesanan yang sangat banyak, semua karena Februari, bulan yang sangat simbolik dengan percintaan, semua karena Valentine. Salahkan Saint Valentine karena banyak perempuan yang menuntut ini itu pada bulan Februari, salahkan beliau karena barometer romantisme pasangan tengah dipaksa untuk unjuk gigi dan terimakasih kepada beliau karena masih banyak orang yang percaya dengan adanya kasih sayang. Selain banyak yang percaya dengan hari kasih sayang, banyak juga yang enggak percaya, dengan masih saja mengaitkan-ngaitkan hari Valentine dengan agama. Sudahlah, enggak usah lagi meributkan hal-hal yang seperti itu, saya yakin kok semua agama mengajarkan untuk berkasih sayang, nah kalo kamu tanya saya apakah saya percaya dengan Valentine, jawabannya adalah biasa aja, karena saya sendiri adalah ora...
cuma bacaan receh, gak usah di baca