Langsung ke konten utama

Merdeka atau Mandi!

Indonesia tahun ini berulang tahun ke 72. Jadi gini, ulang tahun kenegaraan biasanya identik dengan kata merdeka, dimana pada masa itu negara kita merdeka ‘colongan’, masa dimana penjajah lagi bengong, yang penting kan merdeka, kita kan bangsa situasionis, aji mumpung yang hebat, mari kibarkan bendera merah putih!

Bendera merah putih, merah artinya warna Path dan putih artinya awan Instagram dengan hashtag #InstaSky #NoFilter. Yang artinya lebih dalam lagi adalah, kebebasan dalam berekspresi di semua lini, termasuk lini masa. Setelah jaman orba, kita mempunyai semangat bersuara yang sangat tinggi, demo hampir setiap hari meskipun jumlah demonstran cuma 4 orang, tapi enggak apa-apa, yang penting ada bukti dokumentasi untuk diberikan kepada NGO luar, yah lumayan lah biar LSM enggak putus suntikan dana.

Merdeka di sosial media. Balik lagi ke tahapan ini, di sosial media kita menemukan kebebasan yang sangat bebas karena kita bisa menjadi apa saja dan siapa saja, bisa merubah karakter kita yang tadinya cupu menjadi rockstar, merubah santri menjadi badboy, merubah anak-anak playgroup menjadi playboy. Bebas ngetwit apa saja, mau ngomong jorok dan ngomong kasar juga bisa, tunaikan ibadah paham egosentris, dimana ketika ada orang yang ngebantah atau enggak suka akan twit kalian dan kalian akan ngomong “my twitter my rules” atau “kalo enggak suka, unfollow aja!” padahal kan kalimat itu berlaku sama dengan yang lain, “their twitters their rules”, mereka berhak ngomong apa aja termasuk bantah kalian, tapi balik lagi, pihak pertama yang dibantah berhak juga bantah balik atau ngomong lagi, “my twitter my rules” atau “kalo enggak suka, unfollow aja!” begitu seterusnya dan seterusnya, yah bebas, namanya juga merdeka.

Merdeka untuk selfie. Mau banggain muka siapa lagi coba kalo bukan muka sendiri? Iyalah, makanya kita harus selfie. Coba sekarang kalian selfie di jok mobil depan plus seatbelt terpasang dengan pose sok candid plus caption “huft macet :(”, atau selfie hashtag #OOTD dengan tas dan sepatu kawe Pasar Malem atau Awul-awul tapi merasa paling glam dan fashionista, bisa juga selfie di pantai dengan mengenakan bikini two-piece meskipun selulit melingkar di sekujur perut dan betis terdapat luka bakar bekas knalpot motor, atau juga selfie dengan bibir ditipis-tipisin dengan senyum ngelengkung menukik tajam plus mata disipit-sipitin yang niatnya kaya artis Korea tapi malah condong ke Korea Utara.
Merdeka untuk ganti avatar Twitter dua hari sekali dengan hasil-hasil selfie tadi dengan bumbu tematik, bulan puasa beravatar kerudung, habis lebaran balik ke avatar nongolin belahan toket. Bebas! Namanya juga merdeka.

Merdeka dari kemacetan. Mau bebas dari kemacetan? Gampang, jadi orang yang banyak duit, saya enggak ngomongin kaloan terbang naik helikopter, tapi tetap jalan di darat, cukup sewa patwal lengkap dengan voorrjider, dengan suara sirine yang ngeselin cukup membuat para penghuni jalan lainnya minggir sambil menggerutu. Voorijder patwal ini juga sangat penting untuk kawanan om-om Harley yang yang berlagak outlaw tapi di kawal polisi,OUTLAW TAPI DIKAWAL POLISI. Biasanya si om-om dan remaja spoiler brat ini merasa pride dengan dandanan yang (katanya) sangar memakai stocking tattoo di kedua lengan dan memakai atribut brand motornya dari ujung rambut sampai ujung kaki, tak lupa mereka mengajak pacar atau istrinya yang di dandanin serupa, ibu-ibu dipakein atribut  motor dari iket kepala kulit, rompi, boots, masker tengkorak, yang niat awal pengen jadi lady bikers tapi malah jadi penyanyi dangdut Neneng Anjarwati.  Bebas, kan kita bangsa merdeka.

Atau jikalau kalian enggak bisa melakukan semua itu seperti yang tadi saya bilang, kalian cukup melakukan aktivitas simpel, yaitu mandi. Karena mandi akan membuat tubuh kita tenang dan merdeka, nyalakan shower setengah panas dan dingin, keramas sambil berteriak “MERDEKAAA…AAA…AAA!” dengan efek gema memenuhi dinding kamar mandi, sabunan dengan gerakan super slow motion agar buliran air shower terlihat jelas dan fokus sabunan pada bagian tubuh tertentu sambil diiringi lagu Carless Whisper-nya George Michael.

MERDEKA!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BULLY-ABLE PERSON, NGGAK ADA LOE GAK RAME

S iapa di antara kalian yang punya genk? atau mungkin teman-teman nongkrong gitu?sudah pasti semua orang punya teman sepenongkrongan (halah). Sudah menjadi kodratnya manusia itu adalah makhluk sosial. Kita nggak bisa hidup sendirian, itulah sebabnya kita butuh orang lain yang bernama teman. Dalam sebuah geng, sudah tentu ada yang dituakan (biasanya yang rambutnya udah ubanan terus dipanggil simbah), dan juga pasti ada seseorang yang kebagian peran sebagai bahan bulan-bulanan atau bully-able person.  Ada banyak sekali nama-nama panggilan untuk si bully-able person ini. Berikut ini saya kasih beberapa nama yang menurut saya paling laris di pasar global, cekidot! 1. SI BLACK Nama ini adalah nama yang paling ngetrend di dunia nongkrong-menongkrong. Yang dipanggil kayak gini biasanya orangnya berkulit hitam (yaiyalah), jelek, dan biasanya sih masih jomblo. Bukan bermaksud rasis sih, tapi emang kayak gitu kenyataannya. hehehe.. 2. SI GENDUT Nama ini adalah nama yang masuk jajaran ...

Penerawangan Bulan November (Java Version)

1. PIRGO Penggawean sing cocok: dodhol kotang karo cawet seken. Keuangan: dedel duwel remuk bakule ndog Asmara: golek sing rodho genah lan waras. 2. AKUWARIUS Penggawean sing cocok: dodol pete karo jengkol. Keuangan: nyilah-nyilih tonggo. Asmara: Sedelok engkas jomblo,dikepret calon mertuwo. 3. PISKES Penggawean sing cocok: mikuli galon, mangkal ngojek neng pertelon. Keuangan: Ledeng kabeh, kakehan nogel ora tau tembus. Asmara: jare morotuwo "aku golek mantu tapi ora koyok raimu". 4. ARIYES Penggawean sing cocok: angon wedhus,mbecak. Keuangan: kakehan utang, tombok terus. Asmara: upgrade-en disik dapuranmu. 5. TAWURUS Penggawean sing cocok: dadi tukang sapu terminal. Keuangan: kapusan konco dewe. Njaluk diruwat utowo di rukiah. Asmara: rak payu-payu, kudu ganti pelet karo menyane. 6. GWEMINI Penggawean sing cocok: mancing welut, golek bekicot. Keuangan: ngedoli warisan mertuwo. Asmara: rak jelas sing di taksir lanang opo wedok. 7. KANSER Penggawean si...

SKL SENENG SENENG CLUB

Kenapa bisa kerja di SKL? saya juga gak ngerti dan gak pernah kepikiran. Tiba-tiba aja ada tawaran untuk mengajar di SKL. Belum sempet buat CV, surat lamaran pekerjaan dan belum ada ijazah. Kalo gak salah inget waktu itu hari senin aku ke sekolah ketemu koordinator sekolahnya dan itupun di anter sama ibuk saya (anjeeeer anak mami banget kudu di anter) stop stop! Saya luruskan dulu saya di anter emang karena pada saat saya itu masih males kerja ya tapi mau gimana lagi kalo gak nurut orang tua nanti di kutuk jadi ganteng, ya saya nurut aja takut ganteng hahaha. Tiba-tiba saya di panggil untuk ke ruangan koordinator,  singkat cerita saya di interview bla bla bla, yang saya inget cuma kalimat ini: "begini pak, jadi nanti dari kami pihak sekolah akan menghubungi bapak kembali". Setelah interview kelar saya pun langsung bergegas pulang. Keesokan harinya saya masih seperti biasa,  golar goler di kasur sambil nungguin siapa tau ada panggilan kerja.  Sampe malem pun belum ada k...