Cewek berbaju ungu duduk di sudut sebuah cafe, memesan secangkir kopi dengan sesekali menghisap rokoknya. Cewek itu berambut panjang, mengibaskan rambutnya dan mata ini tertangkap basah sedang memperhatikannya. Eye contact pun terjadi selama 4 detik, kemudian aku pun tersenyum dan dia membalas senyumanku. Sinyal positif sudah muncul saudara-saudara sekalian, aku lalu menghampiri mejanya dan memberanikan diri untuk kenalan. Oke, saya enggak akan nyebut nama dia sama kalian. tapi yang harus kalian ketahui cewek yang satu ini sangat menggoda banget, aku duduk di kursi depan dia yang masih kosong. Satu persatu pick-up lines aku keluarin dan sepertinya berhasil. Dari obrolan dan dandanan cewek itu semua enggak ada masalah, tapi ada satu hal yang tiba-tiba membuat saya bengong, ketika ada panggilan masuk ke handphone dia, ringtone handphonenya lagu Ari Lasso remix disko pantura dong, cuyyyy. Drop!
Nah, itulah salah satu kejadian yang pernah saya alami, mungkin kalian juga pernah mengalami hal yang sama, mempunyai cerita sendiri bagaimana gebetan mu atau kenalan mu membuat mu ilfeel hanya karena hal yang kecil tapi sangat besar efeknya buat mu. Hal-hal yang kecil itu bisa berupa perbuatan, cara dia ngobrol, selera musik, selera film dan selera berpakaian. Satu yang terpenting dalam membuat kesan pertama menurut saya adalah cara dia berpakaian, karena penampilan adalah garda terdepan dari manusia untuk berinteraksi dalam hidupnya. Penilaian ini sangat subjektif, tiap orang punya penilaian yang berbeda dalam menilai seseorang, perihal Don’t Judge Book By It’s Cover itu sangatlah omong kosong dalam kesan pertama, orang ngejudge kamu dari pandangan pertama, itu sifat alami manusia, kalau kamu kenal lebih jauh lagi dan ternyata dia punya kepribadian yang kamu suka, itu lain cerita. Oke saya sekarang akan ngomongin penampilan cewek yang bisa bikin saya ilfeel dalam sudut pandang saya yang sangat subjektif ini.
Yang pertama adalah bagian muka pastinya, cewek yang make up-nya terlalu tebal itu bisa bikin saya ilfeel, bedak tebal macem papan karambol yang kalo ditabok ngebul dan warna mukanya beda dengan leher itu sangat enggak banget, kalo senang dengan bedak yang tebal, sekalian aja dibuat Corpse Paint ala anak-anak Black Metal, bakal lebih keren kok! Kemudian alis, entah kenapa saya enggak suka dengan cewek yang alisnya disulam, karena kebanyakan jadinya malah nyeremin, kaya Judge Bao di pilem-pilem kungfu cina, lagipula make pensil alis adalah esensi terbaik bagi seorang cewek, bisa membuat alis presisi kiri kanan adalah kebanggan tersendiri bagi mereka.
Yang berikutnya masih dari daerah muka adalah mata. Mata adalah satu-satunya organ tubuh manusia yang paling jujur, gini deh, coba kamu tanya pelukis atau tukang tato, dalam hal menggambar bentuk muka manusia, yang paling susah adalah mata, kalau mata enggak mirip, semuanya enggak bakal mirip dengan objek aslinya. Karena itulah coba deh jujur sama mata sendiri, jangan dikasih softlens yang berwarna-warna cerah mentereng kaya warna biru dan hijau, udah kaya alien, aneh aja lagipula muka Indonesia tapi mata bule artifisial, ditambah lagi warna softlens harus senada dengan behel gigi, duh.
Berikutnya adalah bawahan, saya sangat enggak apa-apa sama cewek yang pake hotpant, mau yang hotpant enggak pendek-pendek amat sampai hotpant yang total pendek, saya nyebutnya celemek, celana pendek se…… celemek. Sekali lagi enggak apa-apa cewek pake hotpant, asalkan enggak ada luka bekas ceplakan knalpot di betisnya, udah kaya cabe-cabean racing. Kemudian rok mini, saya juga enggak apa-apa banget sama cewek yang pake rok mini, mau semini mungkin enggak apa-apa, asalkan jangan pake celana lagi semacam bicycle pant di dalamnya, apalagi bicycle pant-nya keliatan nongol sampai keluar-luar rok, bikin ilfeel, kaya mau pendek tapi enggak mau pendek, mau seksi malah geli, nanggung! Mending pake rok panjang aja sekalian. Masih dalam tema bawahan, saya juga ilfeel sama cewek yang pake stoking warna kulit, cuyyy tolong lah, kalau mau nutupin kakinya yang enggak mulus, kenapa enggak pake stoking warna item aja gitu sih sekalian, kenapa harus warna kulit? Situ wayang OVJ?
Berikutnya adalah casing handphone. Benda yang satu ini cukup jadi perhatian gue sih, karena menurut gue handphone adalah salah satu benda yang paling kamu sering liatin ke khayalak ramai, casing handphone yang saya maksud adalah casing handphone yang lebay parah, kaya casing yang tebel kaya boneka ada bulu-bulunya gitu plus kuping kelinci atau kucing yang panjang ngelewer-ngelewer ke atas atau casing handphone yang modelan botol parfum gede plus rante emas macem rante Khong Guan. Ilfeel.
Yang terakhir adalah bagaimana seorang cewek dalam berpakaian ketika di kolam renang atau pantai. Cewek berenang pake baju lengkap stelan kaos plus celana jeans jelas bikin ilfeel, udah kaya ibu-ibu lagi berenang di pantai. Mari kita berfikir secara harfiah aja, di kolam ya pake baju renang, mau berenang di pantai ya pake baju yang sesuai, mau bikini dan swimsuit enggak masalah, bahkan pakaian renang ala hijab yang modelnya gabungan antara baju selam dan balet pun bagi saya enggak masalah, yang cukup menyita perhatian adalah ketika cewek memakai bikini terlebih lagi bikininya two piece itu terlihat selulit menjalar banyak di bagian tubuhnya, yang jadi permasalahan disini adalah bukan karena selulitnya, tapi percaya diri orangnya, kalo kamu enggak pede lebih baik jangan memakai bikini modelan two piece, jadinya malah aneh nanti gesture tubuh mu, tapi kalo pede ya silahkan, bebas, karena yang terpenting adalah pede. Ingat pede itu sudah lebih dari cukup jangan ditambahkan imbuhan ‘ke-‘ dan akhiran ‘-an’.
Komentar
Posting Komentar